Mahasiswa Program Studi Sains Data Institut Teknologi Telkom Purwokerto berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang kewirausahaan 2024 dengan judul SiDiA_Sirup Alami dari Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) sebagai Upaya meminimalisir Risiko Terkena Penyakit Diabetes Melitus. Tim PKM ini diketuai oleh Ika Wida Nuragustin, Mahasiswi Program Studi Sains Data 2023 dengan anggotanya yaitu Himam Bashiran (Sains Data, 2023), Leonardus Ananto Widodo (Sains Data, 2023), Alliza Nabila Walhuda (Teknologi Pangan, 2023) dan Akmel Lu’lu’ Nabilah (Teknologi Pangan, 2022). Dengan dosen pembimbing yaitu Ibu Siti Khomsah, S.Kom, M.CS.
TIM PKM-K ini membuat inovasi sirup antidiabetes dengan memanfaatkan ekstrak daun kersen (Muntingia Calabura L.), ide ini berasal dari kasus meningkatnya kasus diabetes dari tahun ke tahun di Indonesia. Hal ini merujuk pada data Kementerian Kesehatan 2023 terdapat 13% atau 35 juta dari 270 juta masyarakat Indonesia yang terkena diabetes. Bahkan saat ini penyakit diabetes tidak hanya menyerang orang-orang yang telah lanjut usia saja, tetapi juga menyerang anak-anak hingga balita. Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula di dalam darah yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin secara terus menerus,Diabetes Melitus (DM) disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari faktor genetik maupun faktor gaya hidup.Faktor genetik berhubungan dengan garis keturunan, sedangkan faktor gaya hidup berhubungan dengan obesitas, makan berlebihan,kurang olahraga, stress, maupun karena faktor penuaan. Maka dari itu, muncullah suatu ide untuk membantu mengatasi masalah diabetes ini dengan membuat sutu inovasi dari daun kersen.
Ide inovasi sirup daun kersen?
Daun kersen banyak dijumpai didaerah purwokerto sekitarnya dan pemanfaatannya oleh warga sekitar yang kurang terhadap tanaman segudang manfaat ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daun kersen mengandung senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin, dan polifenol yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Antioksidan adalah zat yang dapat menimbulkan efek antidiabetes yaitu efek penurunan kadar gula dalam darah. Dilansir dari Jurnal Biomedis Indonesia, uji penelitian efektivitas antidiabetes ekstrak daun Kersen dilakukan dengan cara menggunakan hewan mencit, ada dua tahap dalam pengujian efektivitas antidiabetes ini, yang pertama adalah fase induksi glukosa ke dalam tubuh hewan mencit dan yang kedua adalah fase pengobatan di mana mencit akan diberi ekstrak daun kersen, setelah melewati berbagai tahap penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ekstrak air daun Kersen dengan dosis paling efektif sebesar 400 mg/KgBB memiliki aktivitas antidiabetes dengan terjadinya aktivitas penurunan kadar gula dalam darah, regenerasi sel pancreas, dan peningkatan sensitivitas insulin.
Proyek PKM-K dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2024 mendatang. Langkah awal yang dilakukan oleh TIM PKM K adalah membuat formulasi terbaik untuk produk sirup daun kersennya, kemudian menentukan target pasar, strategi marketing, dan penjualan. Selama proses pelaksanaan PKM TIM PKM K telah memasarkan produk sirup daun kersen mereka melalui media sosial seperti Instagram dan juga menggunakan marketplace seperti shopee, selain itu penjualan juga dilakukan di Car Free Day GOR SATRIA PURWOKERTO, kemudian di Pameran Kewirausahaan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Rencana untuk kedepannya yaitu TIM PKM K akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan potensi usaha sirup daun kersen agar lebih berkembang lagi kedepannya.
Sumber referensi:
Aligita dkk. (2018). Antidiabetic Activities of Muntingia calabura L. Leaves Water Extract in Type 2 Diabetes Mellitus Animal Models. The Indonesian Biomedical Journal, Vol.10, No.2,165-70.
