Membudayakan Literasi Data di Era Digital Informasi

Bermacam informasi data tersebut kini saat ini sudah tersedia di Era Digital Informasi secara gratis dan dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun. Data dalam bentuk angka atau disebut dengan data terstruktur. Dahulu memang sulit untuk mendapatkan data, karena banyak prosedur yang harus dilakukan untuk pengumpulannya. Misalnya seperti survei langsung ataupun mendatangi badan pemerintah terkait yang menyediakan data. Pengumpulan data ini memerlukan waktu yang lama. Akan tetapi, sekarang data sudah mulai terintegrasi.

Semua data yang terkait dengan pemerintahan seperti data kependudukan dari BPS, data harga komoditas pertanian dari Kementerian Perdagangan dan lainnya sudah tersedia di laman resmi dari penyedia data. Terlebih saat ini Indonesia mulai mengintegrasikan semua data yang dimiliki oleh pemerintah agar tersedia di dalam satu tempat, yaitu Satu Data Indonesia (https://data.go.id). Situs tersebut dapat diakses oleh siapapun secara gratis dan legal. Dengan tersedianya data pemerintahan yang faktual. Selain data terstruktur, ada juga yang dinamakan data tidak terstruktur yaitu data berbentuk gambar, video, tulisan, dan suara.

Jenis data ini dapat diambil secara gratis dan tersedia di berbagai platform media sosial, blog, berita dan lain sebagainya. Namun, tidak bisa diintegrasikan seperti data angka karena memang sifatnya tidak terstruktur dan sangat luas cakupannya. Di sisi lain, data tidak terstruktur punya kelebihan tersendiri, karena dapat digunakan untuk pengembangan sebuah Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan. AI ialah mesin yang diprogram untuk dapat mempunyai salah satu karakteristik dari empat konsep, yaitu thinking humanly, thinking rationally, acting humanly, dan acting rationally.

Salah satu jenis data yang banyak digunakan oleh Artificial Intelligent (AI) ialah data tidak terstruktur dalam jumlah sangat besar, yang dapat disebut sebagai Big Data. Berbagai macam data tersedia secara terbuka di saat ini. Persoalannya, jika hanya tersedia saja dan tidak dimanfaatkan, hal itu sebuah kemunduran yang dibiarkan begitu. Data yang tidak dimanfaatkan akan tidak bermanfaat dan tidak akan berharga. Oleh karena itu, diciptakanlah seseorang yang mampu mengolah data seperti Data Scientist karena kemampuannya yang dapat memoles data menjadi informasi berharga. Data Science memang berkaitan erat dengan big data dan seluruh berbagai teknologi canggih untuk mengekstraknya. Namun tidak semua bidang harus memiliki big data untuk memanfaatkannya. Umumnya data yang sederhana bisa dimanfaatkan sebagai landasan untuk membuat sebuah keputusan yang baik. Sayangnya, belum ada yang mengukur berapa persisnya literasi data di Indonesia dalam Era Digital Informasi.

Menurut UNESCO (2020), kurang dari 50 persen guru di Indonesia hanya mampu memahami literasi digital tingkat 1, yaitu terkait dengan browsing, mengatur, menyimpan data secara digital dan sisanya malah tidak lulus di tingkat 1. Hal ini menggambarkan bahwa literasi digital di Era Digital Informasi yang masih minim. Menjadi sebuah tantangan besar untuk meningkatkan literasi data agar bangsa ini semakin memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dengan menemukan solusi yang terbaik atas masalah yang dihadapinya.

Penulis : Diah Trisniyani Setiawan (Mahasiswa Sains Data)

www.patekphilippe.io

Related Post

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp : 0281-641629

WA  : 0812-2831-9222

Email : [email protected]

Website Official : ittelkom-pwt.ac.id

Website PMB : pmb.ittelkom-pwt.ac.id

Negara : Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Bridging Technology for Humanity
Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp

WA

Email

Website Official

Website PMB

Negara

Fakultas Teknik Telekomunikasi dan Elektro (FTTE)

Fakultas Informatika (FIF)

Fakultas Rekayasa Industri dan Desain (FRID)

Copyright ©2024 All Rights Reserved By PMB Institut Teknologi Telkom Purwokerto